Meningkatkan Potensi Anak Melalui 7 Kebiasaan Positif

by -34 Views

Pada Senin, 3 Februari 2025, Fikri Ahmad Faadhilah, seorang mahasiswa, membahas tentang Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diinisiasi oleh Kemendikdasmen. Dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045, tantangan terbesar bukan hanya terletak pada ekonomi dan teknologi, tetapi juga pada karakter generasi penerus. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak dengan menanamkan kebiasaan positif seperti Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, serta Tidur Cepat. Tujuannya adalah agar anak-anak tersebut menjadi individu yang kompetitif tanpa kehilangan jati diri.

Dari sudut pandang historis, nilai-nilai luhur seperti gotong royong dan disiplin telah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Namun, dalam era modernisasi dan globalisasi, kebiasaan-kebiasaan baik ini mulai tergerus. Oleh karena itu, gerakan ini menjadi penting untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang telah ada sejak lama agar tetap relevan di masa digital.

Filosofisnya, Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat mencerminkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Keterlibatan anak-anak dalam beribadah dan berinteraksi sosial mendorong mereka untuk menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan interaksi sosial. Dari segi sosiologis, tantangan terbesar adalah kurangnya interaksi sosial akibat kecanduan teknologi. Oleh karena itu, kegiatan Bermasyarakat dan Gemar Belajar menjadi kunci dalam membangun keterampilan sosial anak-anak di dunia nyata.

Aspek kesehatan juga menjadi fokus utama, dimana kebiasaan Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, serta Tidur Cepat menjadi faktor penting bagi kesehatan fisik dan mental anak-anak. Dengan mendukung program-program seperti Senam Anak Indonesia Hebat dan Album Lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, diharapkan anak-anak dapat menanamkan kebiasaan baik secara menyenangkan.

Kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan program ini. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat hanya akan menjadi slogan tanpa dampak nyata. Maka, bersama-sama kita bisa mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan sehat untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Semua dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten, karena itu merupakan awal dari perubahan yang besar.