Banjir kembali menerjang rel kereta api di Gubug Grobogan, Jawa Tengah, menyebabkan perjalanan kereta api terganggu pada Jumat malam, 24 Januari 2025. Banjir kiriman dari Sungai Tuntang membuat air bah meluap dengan deras, menggerus jalur rel kereta api antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati. Meskipun jalur rel tersebut telah diperbaiki pada Jumat pagi dan dapat digunakan secara terbatas, banjir pada malam itu membuat jalur tersebut kembali tidak dapat dilewati. Sebagai tindakan pencegahan, PT KAI Daop 4 Semarang menutup jalur tersebut untuk sementara waktu.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan bahwa luapan air pada malam itu menyebabkan penutupan jalur kereta api untuk memastikan keselamatan perjalanan. KAI segera mengirim ratusan petugas dan peralatan untuk menangani luapan air tersebut agar jalur dapat segera kembali digunakan. Sebagai solusi sementara, KAI akan menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan kereta api melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan dan Brumbung-Solo-Surabaya.
Untuk kereta api tertentu, akan diterapkan pola operasi memutar untuk memastikan kelancaran perjalanan. Franoto pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat gangguan perjalanan ini. Tindakan KAI ini diambil sebagai langkah untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di tengah situasi yang tidak terduga.