Gencatan Senjata Gaza Janji AS pre-Trump: Ketidakpastian

by -18 Views

Pada hari Kamis, 9 Januari 2025, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan optimis terkait kemungkinan perjanjian untuk mengakhiri pertempuran di Gaza dan pembebasan sandera sebelum pelantikan presiden Donald Trump. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, menyatakan bahwa mereka percaya kesepakatan tersebut dapat tercapai dengan kerja keras dari tim yang dipimpin oleh Brett McGurk. McGurk, yang ditunjuk oleh Presiden AS Joe Biden untuk menangani situasi di Timur Tengah, saat ini berada di Doha untuk melanjutkan perundingan antara Israel dan Hamas.

Kirby menekankan bahwa pembebasan para sandera merupakan fokus utama bagi pemerintahan Biden, dan bahwa mereka berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut. Delegasi Israel juga kembali ke Doha untuk melanjutkan perundingan dengan Hamas, yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir. Berbagai tantangan dihadapi dalam upaya mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata ini, namun pemerintah AS tetap optimis untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selama proses perundingan, meski banyaknya tantangan dan kerja keras yang diperlukan, Presiden Biden dan tim keamanan nasionalnya berupaya untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Dengan harapan bahwa kesepakatan tersebut dapat dicapai sebelum peralihan kekuasaan, pemerintah AS terus bekerja keras untuk mengakhiri ketidakpastian dan penderitaan yang dialami oleh para sandera. Semua pihak berharap bahwa perundingan tersebut akan membuahkan hasil yang positif dalam waktu yang tidak terlalu lama.