Pada Minggu, 29 Desember 2024, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa tidak akan memberikan tanggapan terkait kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan sebelum proses penyelidikan selesai. Dia menekankan bahwa hanya pihak berwenang dalam penerbangan Rusia yang berhak untuk menyampaikan informasi terkait kejadian tersebut. Peskov menegaskan bahwa penilaian akan dilakukan setelah penyelidikan selesai, dan saat ini mereka tidak akan membuat spekulasi apapun.
Pesawat Azerbaijan Airlines, dalam perjalanannya dari Baku menuju Grozny di Rusia, mengalami kecelakaan dekat Aktau, Kazakhstan. Dalam insiden tersebut, 38 orang dilaporkan tewas dan 29 lainnya selamat. Azerbaijan dan Kazakhstan telah bergabung untuk melakukan penyelidikan bersama terhadap kejadian tragis tersebut.
Beberapa pejabat Azerbaijan telah mengkonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh sistem rudal Rusia. Di sisi lain, otoritas penerbangan sipil Rusia menyatakan kemungkinan adanya tabrakan dengan burung yang memengaruhi jalur penerbangan pesawat. Peningkatan aktivitas pertahanan udara Rusia di wilayah tersebut juga menjadi perhatian, terutama dalam menjaga keselamatan penerbangan.
Cuaca buruk dan gangguan GPS di sekitar wilayah penerbangan tersebut menambah kompleksitas penyebab kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines. Pihak berwenang Kazakhstan dan Presiden Azerbaijan menekankan untuk tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi dikeluarkan. Ini adalah momen yang menyedihkan dan didorong untuk memahami akar masalah sebelum menyimpulkan dengan pasti.