Senin, 9 September 2024 – 12:23 WIB
Serui, VIVA – Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Senin, 9 September 2024.
Pesawat Trigana dengan nomor PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandara Kamanap Serui, pukul 08.35 WIT, membawa 42 penumpang, satu diantaranya bayi. Para penumpang dan kru pesawat dipastikan selamat dari insiden tersebut.
“Dalam insiden itu 42 penumpang dan ditambah enam kru pesawat selamat atau tidak ada korban jiwa,” kata Deputi Area Manager Trigana Air Irwan Rochendi di Sentani.
Berdasarkan manifest pesawat, penumpang pesawat Trigana Air berjumlah 41 orang ditambah satu bayi sehingga total penumpang di pesawat Trigana yang mengalami kecelakaan berjumlah 42 orang, termasuk kru pesawat.
Sementara itu Direktur Safety, Securty dan Quality (SSQ) Capt Lalu Yuniza mengatakan sejauh ini belum ada laporan mengenai penyebab peristiwa tergelincirnya pesawat tersebut atau aborted takeoff runway excursion.
“Kami masih menunggu informasi dari pilot apa penyebab sebenarnya sehingga pesawat bisa tergelincir,” ujarnya.
Menurutnya, komunikasi dengan Bandara Serui maupun kru pesawat agak susah sehingga informasi detail mengenai penyebab kecelakaan belum bisa diperoleh. “Sementara pesawat posisi di luar area bandara tergelincir dari badan landasan sebelah kiri arah selatan sekitar 20 meter,” katanya.
Dia menjelaskan kondisi pesawat saat ini rusak berat dengan total muatan atau bagasi saat ingin terbang 270 kilogram dan BF 2.000 kilogram. “Kami bersyukur peristiwa ini tidak ada korban jiwa, meskipun kerugian besar karena pesawat mengalami rusak parah,” ujarnya.
Pihaknya juga belum mengkonfirmasi dari 42 penumpang itu antara lain Pj Bupati Kepulauan Yapen dan Ibu Pj Gubernur Papua.
“Kami belum memiliki informasi apakah 42 penumpang itu ada di dalamnya Penjabat Bupati Kepulauan Yapen (Suzana Wanggai) dan Istri Penjabat Gubernur Papua atau tidak, masih melakukan komunikasi dengan kru dan Bandara Kamanap Serui,” ujarnya. (ant)