dapat membantu BIN dalam mengatasi berbagai tantangan keamanan yang muncul di daerah, baik yang bersifat kejahatan konvensional maupun kejahatan nonkonvensional seperti terorisme dan radikalisme. Selain itu, dengan restrukturisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara BIN dan pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai masalah keamanan yang ada.
Dalam menghadapi dinamika restrukturisasi intelijen di BIN, tentu saja diperlukan komitmen yang kuat dari berbagai pihak terkait, baik dari pemerintah, DPR, maupun dari BIN sendiri. Komitmen tersebut perlu diwujudkan dalam upaya-upaya konkrit seperti pengalokasian anggaran yang memadai untuk melakukan pembenahan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di BIN, serta peningkatan koordinasi antara lembaga intelijen dan instansi terkait lainnya.
Secara keseluruhan, dinamika restrukturisasi intelijen di BIN merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi lembaga intelijen dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan nasional. Dengan adanya restrukturisasi yang memadai, diharapkan BIN dapat menjadi lembaga intelijen yang lebih responsif dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang terus berkembang.
Yudha Kurniawan dosen Universitas Indonesia
Sumber: https://news.detik.com/kolom/d-7501181/restrukturisasi-badan-intelijen-negara
