Padang dilaporkan dua warga hilang akibat longsor

by -194 Views

Selasa, 7 Mei 2024 – 23:46 WIB

Jakarta – Longsor melanda Kota Padang, tepatnya di Panorama Dua, Kelurahan Indaraung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa, 7 Mei 2024. Akibat longsor tersebut dua orang warga dilaporkan tertimbun tanah longsor dan masih dalam pencarian tim gabungan.

Baca Juga :

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan peristiwa longsor yang terjadi pada pukul 13.53 WIB. Bencana itu terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Padang. 

“Selain adanya warga yang dilaporkan tertimbun, longsor juga menyebabkan akses Jalan Padang-Solok tidak bisa dilalui dari kedua arah akibat  tertutup  material longsoran yang panjangnya mencapai 70 meter dengan lebar 16 meter, serta ketinggian materialnya sekira dua meter,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Juga :

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana

Hingga kini, kata dia, tim gabungan yang terdiri dari unsur BPBD Kota Padang, BPBD Provinsi Sumatera Barat, TNI, dan Polri serta instansi terkait masih berupaya melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang serta pembersihan material longsoran yang menutup badan jalan Padang-Solok dengan mengerahkan tiga alat berat. 

Baca Juga :

Belasan Rumah dan Fasilitas Publik di Wajo Rusak Berat dampak Banjir Bandang, Menurut BNPB

Ilustrasi titik rawan longsor.

Ilustrasi titik rawan longsor.

“Mengingat masih ada potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Sumatra Barat, khususnya di Kota Padang, masyarakat di sepanjang aliran sungai dan tebing curam diimbau tetap waspada dan berinisiatif untuk evakuasi mandiri, khususnya ketika terjadi hujan menerus lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 m,” tuturnya.

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan KRI Kakap-811 di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024.

Antisipasi Letusan Lebih Besar, 5.000 Korban Erupsi Gunung Ruang Dilarang Tinggalkan Pengungsian

BNPB melarang 5.000 lebih warga Pulau Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara yang menjadi korban erupsi Gunung Ruang meninggalkan tempat pengungsian.

img_title

VIVA.co.id

7 Mei 2024