Kendari – Polisi telah menangkap dua pria yang diduga melakukan pembegalan terhadap seorang wanita hingga tewas di area Kantor DPRD Kota Kendari, Jalan Madusila, Poasia, pada Selasa, 16 April 2024. Korban bernama Mirna (51) yang merupakan seorang ibu rumah tangga.
Kepala Kepolisian Resort Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko membenarkan informasi penangkapan terhadap dua pelaku. Aris mengatakan bahwa kedua pelaku masing-masing menggunakan inisial ND alias NV dan MF alias CM. Mereka ditangkap di kawasan Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif dari pembunuhan yang dilakukan terhadap korban Mirna (51). Polisi menduga bahwa aksi begal tersebut hanya sebagai alibi para pelaku yang diduga memiliki motif lain dalam kasus pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, korban Mirna (51) tewas setelah menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Madusila, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada Minggu sore, 7 April 2024. Korban tewas setelah ditikam oleh pelaku saat sedang dalam perjalanan dari Indogrosir menuju Kelurahan Lapulu.
Dalam aksi yang sadis tersebut, pelaku berhasil mengambil handphone, perhiasan, dan uang tunai korban. Kombes Pol Aris Tri menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika korban menumpangi mobil Honda Brio berwarna kuning yang dikemudikan oleh menantunya Novi Damayanti (25).
Setelah berbelanja di Indogrosir, korban dan menantunya hendak menuju Pasar Sentral Kota Lama melalui jalur Lapulu. Namun, saat dekat dengan PLN, 2 pelaku yang mengendarai motor Scoopy cokelat datang.
Pelaku berpura-pura bahwa ban mobil korban kempis. Menantu korban keluar dari mobil untuk memeriksa ban, kemudian dua pelaku langsung masuk ke dalam mobil, mengunci pintu, dan menganiaya Mirna. Novi mencoba mengetuk pintu mobil untuk mengecek kondisi ibu mertuanya.
Pelaku kemudian menutup kepala Novi dengan menggunakan sarung. Mereka memasukkan Novi ke dalam mobil, menamparnya dua kali sambil meminta barang berharga milik korban. Akibat kejadian tersebut, korban Mirna tewas dengan 9 luka tusuk di leher dan tubuhnya, sementara Novi mengalami luka memar di wajah.
Dari aksi tersebut, para pelaku berhasil melarikan diri dengan 3 cincin emas, 2 kalung emas, sepasang anting emas, jam tangan, dan handphone milik korban.
Laporan dari Kendari, tvOne
