Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

by -174 Views

Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo, serta Presiden FIFA Gianni Infantino, saat akan menyaksikan pembukaan FIFA World Cup U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sekaligus menyaksikan pertandingan Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17.

Bagi Prabowo Subianto, olahraga, sains dan seni musik adalah soal kehormatan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersaing olahraga, sains dan keseniannya.

Karena itu, Prabowo aktif mencari dan membina talenta muda sepakbola dan ilmuwan muda ahli matematika, fisika, biologi dan kimia. Prabowo juga membentuk tim korps musik CGY. Sebagai Ketua Umum IPSI, Prabowo memastikan Indonesia merajai olahraga pencak silat. Sebagai pembina olahraga polo berkuda, ia membawa atlet Indonesia ke panggung dunia untuk menang di olahraga yang dianggap sebagai olahraga raja-raja dunia.

Prabowo sering mengadakan Piala Garuda – turnamen sepakbola tingkat nasional untuk kelompok usia U-12, U14 dan U16. Piala Garuda telah berhasil meluluskan beberapa pemain ke tim nasional U-19, tim yang telah mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang internasional. Prabowo bermimpi agar tim nasional Indonesia suatu hari bisa bersaing di, dan memenangkan piala dunia.

Prabowo percaya kompetisi yang adil adalah cara terbaik untuk mendorong prestasi, termasuk di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Oleh karena itu, bersama Prof. Yohanes Surya, Prabowo mengadakan kompetisi Olimpiade Fisika tingkat Asia (APHO). APHO adalah olimpiade fisika dengan tingkat kesulitan yang tinggi dibandingkan dengan olimpiade sejenis lainnya, bahkan dibandingkan dengan Olimpiade Fisika Internasional.

Di dunia pendidikan, perhatian besar Prabowo mendorongnya mendirikan Yayasan Pendidikan Kebangsaan pada tahun 1991. Salah satu lembaga di bawah yayasan ini adalah Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang memiliki kampus di Bandung. Melalui universitas ini, Prabowo memberikan beasiswa kepada ribuan anak Indonesia untuk mengejar pendidikan tinggi terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Pada tahun 2011, Prabowo mendirikan Canka Garuda Yaksa (CGY), Korps Drumband yang merupakan kebanggaan dari Partai Gerindra. Anggota CGY dipilih dari anak-anak muda yang sebagian besar berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yang memiliki bakat dalam musik.

CGY berperan sebagai motivator bagi seluruh keluarga besar Gerindra. CGY telah tampil dalam kampanye utama Gerindra di seluruh Indonesia, dan juga dalam berbagai penampilan khusus di Padepokan Garuda Yaksa.

Pengabdian Prabowo di dunia olahraga, khususnya di olahraga pencak silat, ditunjukkan dengan menjadi Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) 2016-2020 dan 2021-2025. Sebagai Ketua IPSI, Prabowo konsisten dalam memberikan pendidikan terbaik, latihan terbaik, dan fasilitas terbaik untuk tim nasional pencak silat. Bahkan, Prabowo menggunakan rumah pribadinya di Hambalang sebagai tempat latihan nasional pencak silat.

Di bawah bimbingan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil meraih 14 emas dan 1 perunggu di Asian Games 2018. Prestasi ini merupakan yang tertinggi di antara semua cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.

Tujuan Prabowo adalah membuat pencak silat menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade. Oleh karena itu, selain menjadi Ketua PB IPSI, Prabowo juga menjabat sebagai Presiden Federasi Pencak Silat Internasional (PERSILAT).

Sebagai Presiden PERSILAT, Prabowo bertugas untuk mengenalkan olahraga pencak silat di seluruh dunia. Di bawah kepemimpinan Prabowo, pencak silat kini telah menjadi cabang olahraga di 66 negara.

Kecintaan Prabowo pada polo berkuda mendorongnya untuk mendirikan Nusantara Polo Club (NPC) di Jagorawi Golf and Country Club pada tahun 2005. Klub polo berkuda pertama di Indonesia ini memiliki peran penting dalam pengembangan polo berkuda di Tanah Air.

Prabowo mengirim atlet polo berkuda binaannya untuk berlatih di negara-negara seperti Argentina dan Korea Selatan. Pada tahun 2014, tim polo berkuda yang dibentuk oleh Prabowo berhasil memenangkan All Asia Cup di Bangkok, mengalahkan tim dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Source link