Sekjen DPC PDIP Pangandaran Dinilai Layak Maju Pilkada 2024

by -400 Views

DAILYPANGANDARAN- Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran 2024, akar rumput warga PDI Perjuangan mendorong kader ideologis untuk ikut serta dalam arena politik lokal Pangandaran.

Dinamika ini muncul setelah penyebaran alat peraga sosialisasi (APS) di berbagai wilayah di Kabupaten Pangandaran.

Penyebaran spanduk dan baliho tersebut melibatkan beberapa nama, seperti Dadang Solihat atau yang akrab disapa Dadang Okta yang merupakan Kepala BAPENDA Pangandaran, Lingling Nugraha Sanjaya Kepala Dinas PU Pangandaran, Arief Hikmawan Wiradinata Wakil Kepala Bidang Sosial Politik KNPI serta putra bungsu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Asep Noordin Ketua DPRD Pangandaran, Iwan M Ridwan mantan Ketua DPRD Pangandaran, Citra Pitriyami Anggota DPRD Pangandaran, dan Joane Irwan Suwarsa anggota DPRD Pangandaran.

Seorang warga PDI Perjuangan, Ajat, menjelaskan bahwa hasil Pemilihan Umum 2024 yang menghasilkan 16 kursi Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Pangandaran harus menjadi kekuatan untuk menempatkan kader ideologis dalam Pilkada.

“Ada aspirasi lain dari kelompok Pro Demokrasi yang peduli pada advokasi petani, Arif, mengatakan bahwa sudah saatnya kader PDI Perjuangan yang memiliki loyalitas dan pengabdian lama diberi kesempatan untuk berkompetisi dalam Pilkada Pangandaran 2024 mendatang,” ujar Ajat.

“Aspirasi dari warga PDI Perjuangan tersebut menjadi daya tarik untuk mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan dalam menempatkan Calon Bupati Pangandaran dalam Pilkada 2024 mendatang,” tambahnya.

Dinamika yang terjadi di dalam warga PDI Perjuangan dapat menunjukkan kekuatan antara kader ideologis dan non-kader dengan pendekatan strategi yang berbeda.

Kader ideologis adalah individu yang memiliki loyalitas pada prinsip-prinsip dasar partai seperti Pancasila, demokrasi, dan keadilan sosial. Mereka cenderung berfokus pada pemikiran dan ideologi partai serta sering menjadi pionir perubahan dan inovasi dalam partai.

Sementara itu, gerakan non-kader lebih berfokus pada kegiatan lapangan dan strategi politik praktis seperti kampanye, konsolidasi basis, dan menggalang dukungan. Mereka mahir dalam memobilisasi massa dan berperan dalam memperoleh kemenangan serta menjamin kursi parlemen.

Gerakan kader ideologis di PDI Perjuangan sering bergerak dengan prinsip idealis dan siap menghadapi risiko dalam berbagai situasi. [link sumber](https://dailypangandaran.com/2024/04/01/sekjen-dpc-pdi-perjuangan-riki-zulfikri-dinilai-layak-berkontetasi-pilkada-2024/)

Source link