Minggu, 31 Maret 2024 – 07:39 WIB
Jakarta – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan dua unit robot pemadam kebakaran jenis Dok-Ing MVF-5 U3 dan LUF-60 untuk membantu memadamkan api di lokasi ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Minggu dini hari, 31 Maret 2024.
Dua robot tersebut diklaim mampu membaca titik api dan memadamkan api dari jarak yang jauh dengan spray khusus. Selain robot pemadam kebakaran, Gulkarmat DKI juga mengerahkan 16 mobil pemadam kebakaran ke Ciangsana, Bogor.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, Satriadi Gunawan mengatakan dua robot pemadam kebakaran tersebut dikerahkan untuk menyisir titik api dan melakukan pemadaman.
Menurutnya, dua unit robotik yang dikendalikan oleh petugas dari jarak 200 meter itu bertugas untuk mendeteksi titik api yang ada di lokasi. Jika di kawasan tersebut tidak ada titik api, maka petugas pemadam kebakaran akan masuk ke lokasi untuk melakukan pendinginan dengan teknik khusus. Namun jika robot tersebut mendeteksi titik api, maka robot itu akan melakukan pemadaman dengan menggunakan spray khusus.
Dua unit robot pemadam kebakaran milik Pemprov DKI Jakarta jenis Dok-Ing MVF-5 U3 dan LUF-60 dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di gudang amunisi Kodam Jaya karena robot tersebut memiliki keunggulan dan meminimalisir risiko.
Hal ini penting diantisipasi mengingat lokasi kebakaran adalah gudang amunisi yang terus mengeluarkan ledakan. Proses pemadamannya pun sangat berisiko sehingga membutuhkan bantuan teknologi canggih.
Menilik spesifikasinya, robot Dok-Ing MVF-5 U3 memiliki spesifikasi tahan terhadap api dan ledakan sehingga cocok untuk dioperasikan dalam menanggulangi kebakaran di area berbahaya, seperti SPBU, pabrik atau gudang bahan bakar kimia, termasuk gudang senjata.
Robot tersebut dilengkapi dengan tangki berkapasitas 2.500 liter air, dan 500 liter busa, serta memiliki tekanan air di atas 15 bar. Robot Dok-Ing MVF-5 U3 juga mampu menyemburkan air sejauh 55 meter, dan busa sejauh 45 meter.
Selain itu, robot LUF-60 berdimensi lebih kecil namun dapat dioperasikan dari jarak maksimal 300 meter dan memiliki jarak semprot air yang lebih jauh, yaitu sejauh 70-80 meter dengan bentuk water fog, water canon, dan foam.
Karena dimensinya yang lebih kecil, LUV-60 bisa menjangkau area sempit seperti terowongan dan bisa menaiki anak tangga dengan kemiringan 30 derajat, sehingga mampu mengatasi kebakaran di tempat sempit seperti pemukiman padat penduduk atau gang-gang sempit.
Semua robot pemadam kebakaran ini memiliki berbagai spesifikasi yang memungkinkan mereka untuk efektif dalam memadamkan kebakaran di berbagai kondisi.