Catat! Titik Lelah Pemudik di Tol Trans Jawa

by -116 Views

Selasa, 26 Maret 2024 – 12:32 WIB

Semarang – Tol Trans Jawa diprediksi akan menjadi salah satu ruas tol yang paling favorit bagi pemudik pada saat arus mudik lebaran Idul Fitri 2024. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Trans Jawa menjadi titik krusial arus mudik menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Karenanya, bagi para pemudik yang akan menuju Jawa Tengah melalui jalur tol Trans Jawa, perlu mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan perjalanan. Salah satunya adalah titik-titik dimana Anda bisa istirahat untuk memulihkan tenaga. Titik-titik tersebut disebut dengan titik lelah.

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Prajudi mengatakan bahwa PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol memberikan informasi mengenai titik lelah di sepanjang jalan tol, termasuk dari Jakarta hingga Jawa Tengah.

“Ibu kota ruas tol di wilayah Jawa Tengah ini sebenarnya menjadi titik yang membuat para pemudik kelelahan,” kata Prajudi di Semarang, Selasa, 26 Maret 2024.

Ia menjelaskan bahwa sebelum masuk ke Jawa Tengah, pengendara sudah melakukan perjalanan jauh dari ruas Tol Cikampek Utama (Cikatama) hingga memasuki Pantura Jawa Tengah.

“Ini sudah menguras tenaga terutama bagi para sopir. Mulai dari Cikatama hampir tiga jam itu sudah lelah. Lalu masuk ke ruas Tol Semarang-Batang,” kata Prajudi.

Salah satu titik lelah, lanjut Prajudi, adalah tol Semarang – Solo. Pengendara untuk sampai ke titik ini sudah menempuh perjalanan sejauh 400 kilometer lebih yang memakan waktu lebih dari 6 jam saat jalur lancar.

Jika jalur tersebut padat seperti saat masa arus mudik, waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama. Maka, begitu sampai di ruas tol Semarang-Solo, pengendara disarankan untuk istirahat yang cukup terlebih dahulu.

“Dari Jakarta, sopir sudah terlalu lama mengemudi mobilnya sampai di Semarang. Kalau di ruas tol sisi timur (A)  itu lelahnya di ruas Semarang-Solo,” ungkapnya.

Prajudi menyarankan agar sopir menyediakan waktu untuk istirahat yang cukup. Selain itu, dalam perjalanan membawa rombongan, diusahakan ada orang lain yang bergantian mengemudikan mobil untuk saling memberi waktu istirahat.

Sebagai informasi, ruas tol Semarang-Solo menjadi salah satu ruas yang beberapa kali terjadi insiden, terutama di titik antara Salatiga hingga Boyolali. Jalur yang panjang lurus dan menurun, serta kelelahan pengemudi menjadi salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab insiden tersebut.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Salah satu titik lelah, lanjut Prajudi, adalah tol Semarang – Solo. Karena pengendara untuk sampai ke titik ini sudah menempuh perjalanan sejauh 400 kilometer lebih yang memakan waktu lebih dari 6 jam saat jalur lancar.