Pacar Dimatikan, Dua Lainnya Mengalami Pencabulan

by -119 Views

Senin, 22 Januari 2024 – 11:24 WIB

Jakarta – Kekejian Argiyan Arbirama, pemuda yang tega membunuh mahasiswi dan pacarnya berinisial KRA (20) di Depok, Jawa Barat mulai terungkap. Aksi biadab pelaku ternyata tidak hanya menghabisi kekasihnya.

Selain membunuh pacarnya, Argiyan juga melakukan pemerkosaan terhadap dua wanita lainnya. “Sampai saat ini, ada tiga orang yang telah menjadi korban atas dugaan tindak kriminal yang dilakukan tersangka A (Argiyan Arbirama),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin, 22 Januari 2024.

Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pemerkosaan itu diketahui berdasarkan dua laporan polisi ke Polres Metro Depok tertanggal 3 dan 4 Januari 2024.

Korban pemerkosaan yang pertama diketahui masih di bawah umur dan sedang hamil 9 bulan. Korban sedang dalam persiapan untuk melahirkan. Sedangkan, korban pemerkosaan kedua dikenal tersangka melalui aplikasi percakapan Line. “(Korban terakhir) mahasiswi usia 21 tahun. Korban berkenalan dengan pelaku lewat aplikasi Line,” kata Rovan.

Sebelumnya, warga Gang H Daud, Sukmajaya, Depok dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam kamar kos, Kamis, 18 Januari 2024. Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing mengatakan, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 17.25 WIB. Korban ditemukan sudah terkapar di kasur. “Sekitar pukul 17.25 WIB datang seorang perempuan pemilik kos-kosan melaporkan ke Polsek Sukmajaya bahwasanya ditemukan seorang perempuan yang sudah tergeletak di tempat tidur,” katanya, Kamis, 18 Januari 2024.

Tak lama kemudian, seorang pria berinisial AA yang ternyata kekasih korban berhasil ditangkap. AA diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan korban, mahasiswa berinisial KRA (21) di sebuah kamar kos, Gang H Daud. “Iya (pelaku) pacar korban,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Sabtu 20 Januari 2024.

Menurut Iptu Made, usia pelaku dengan korban tidak terpaut jauh. Pelaku dengan korban juga sama-sama berstatus sebagai mahasiswa. Namun, terkait dugaan motif pembunuhan masih misteri. Pelaku masih diperiksa secara intensif. “Iya sama-sama mahasiswa. Korban kuliah di Gunadarma. (Pelaku) beda kampus. Motif belum ya, masih penyidikan dulu sementara,” ujarnya lagi.