Letnan Kolonel Gamal Abdel Nasser

by -177 Views

Gamal Abdel Nasser lahir pada tahun 1918 sebagai putra seorang pekerja pos Mesir. Ia dikenal sebagai pribadi yang gigih dalam mendukung politik sekuler dan tidak dapat disuap. Nasser juga dikenal sebagai seorang orator berbakat. Selama memimpin Mesir, ia memberikan lebih dari 1300 pidato. Nasser berani berbaur dengan rakyat Mesir meskipun seringkali menghadapi upaya pembunuhan.

Pada usia muda, Nasser menjadi aktivis politik dengan bergabung di rapat umum pemuda ultra nasionalis yang menentang kekuasaan Inggris. Meskipun sempat dipenjara semalam karena hal ini, semangat nasionalismenya tidak goyah. Ia bahkan hanya menghabiskan 45 hari di kelas selama tahun terakhir sekolah menengahnya karena sibuk dengan aktivitas politik.

Nasser mendaftar ke Akademi Militer Mesir pada tahun 1937 meskipun awalnya ditolak karena catatan polisinya. Pada tahun berikutnya, ia lulus sebagai Letnan Infanteri dan membentuk kelompok rahasia yang menentang korupsi pemerintah dan monarki. Karena karismanya, Nasser menjadi pemimpin kelompok tersebut.

Pada Perang Arab-Israel 1948, Nasser berhasil menjadi pahlawan nasional meskipun Mesir pada waktu itu dianggap tidak berpeluang menang. Hal ini membuatnya semakin berkeinginan untuk menggulingkan Pemerintah Kerajaan.

Kesempatan untuk menggulingkan pemerintahan datang pada tahun 1952, ketika Nasser dan sekelompok perwira menyapu kota Kairo dan mendeklarasikan Mesir sebagai Republik. Saat memimpin Republik Mesir, Nasser semakin populer dan dihormati di Mesir dan di seluruh dunia Arab.

Pada tahun 1956, Nasser menasionalisasi Terusan Suez, yang membuatnya semakin dihormati di seluruh Dunia Ketiga. Ia juga berupaya untuk mewujudkan persatuan Pan-Arab dengan menggabungkan Mesir dan Suriah pada tahun 1958.

Namun, persatuan ini runtuh pada tahun 1961 karena perbedaan yang tidak dapat didamaikan di antara anggota aliansi Pan-Arab. Nasser meninggal karena serangan jantung pada tahun 1970, dan menyebabkan kedukaan besar di seluruh dunia Arab.

Sikap kerasnya untuk mendukung politik sekuler, ketidakmampuannya dalam disuap, bakat orasinya, berani berbaur dengan rakyat Mesir, dan peran pentingnya dalam kepemimpinan Mesir membuat Gamal Abdel Nasser dihormati.

Source link