Minggu, 6 Januari 2024 – 01:36 WIB
Manado — Video viral yang menunjukkan sejumlah anggota TNI terpancing emosi dengan adu mulut hingga memukul rombongan pengantar jenazah. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria berseragam TNI memukuli seorang pengendara motor.
Informasi yang didapat menyebutkan bahwa kericuhan terjadi di depan Markas TNI AD Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka, Teling Atas, Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut). Kejadian bermula saat iring-iringan jenazah melintas dan mendapat protes dari warga kelurahan Teling Atas.
Kemudian, kericuhan mulai terjadi antara warga setempat dan para pengantar jenazah tersebut. Beberapa anggota TNI yang menyaksikan kejadian itu mencoba untuk meredakan situasi.
Namun, muncul seorang pengendara motor yang diduga bersikap arogan dengan memainkan gas motornya menggunakan knalpot brong. Sikap pengendara motor tersebut membuat sejumlah prajurit TNI terpancing emosi dan akhirnya memukulnya.
Kepala Penerangan Kodam (Kependam) XIII/Merdeka Kolonel Mujahidin yang mengetahui kejadian tersebut memberikan penjelasan. Dia mengatakan bahwa kericuhan bermula ketika rombongan pengantar jenazah berperilaku ugal-ugalan, yang menyebabkan gangguan bagi warga setempat.
Mujahidin menyebutkan bahwa pemukulan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap warga sebenarnya bukan penyebab utama kericuhan. Hal tersebut terjadi setelah adanya kejadian utama yaitu cekcok antara warga setempat dan para pengantar jenazah.
Mujahidin juga menegaskan bahwa prajurit TNI seharusnya tidak bersikap arogan dan anarkis. Dia menekankan bahwa anggotanya paham untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing emosi. Namun, dia menegaskan bahwa kejadian tersebut di luar dari kendali dan rencana.
