Airlangga: Era Jokowi Telah Membawa Dampak Positif pada Pembangunan, Kemungkinan Prabowo-Gibran Melanjutkannya

by -221 Views

Senin, 6 November 2023 – 23:16 WIB

Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan pembangunan di era pemerintahan Presiden Jokowi saat ini terdapat dampak positif. Menurut dia, dampak itu telah diperoleh nilai hingga 75 persen di mata masyarakat Indonesia.

Baca Juga :

Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Daerah, Khofifah Nahkodai Jatim dan Ridwal Kamil Jabar

Airlangga mengatakan demikian saat berpidato di acara HUT puncak Golkar ke-59 di markas DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Dia menuturkan bahwa dalam angka tersebut, Indonesia menjadi negara pertama yang berhasil mencapainya. Sebab, menurutnya belum ada negara lain yang dapat mencapai tingkat dampak positif sebesar 75 persen dalam pembangunan.

Baca Juga :

Pujakesuma Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

“Pembangunan telah dirasakan secara positif oleh masyarakat dan berbagai survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan ini, dengan tingkat persetujuan di atas 75 persen,” ujar Airlangga.

Perayaan HUT Partai Golkar ke-59

Baca Juga :

Survei Charta Politika: 39,7% Responden Percaya Jokowi Cawe-Cawe dalam Putusan MK

“Tidak ada satupun negara di dunia yang pada periode kedua memiliki tingkat persetujuan di atas 75 persen,” lanjut Airlangga.

Airlangga menjelaskan bahwa tidak hanya aspek pembangunan yang mendapatkan tren positif dari masyarakat. Baginya, hal ini harus tetap diteruskan meskipun Jokowi sudah tidak menjabat lagi.

“Tentu ini karena kepuasan terhadap situasi pembangunan, perekonomian, kesejahteraan, dan tentunya kita terus mendukung agar pembangunan ini dilanjutkan,” ujar Airlangga.

Menurutnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah sosok yang dapat melanjutkan kinerja Jokowi.

“Bahwa yang dapat melanjutkan pembangunan ini adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran,” tuturnya.

Perayaan HUT Partai Golkar ke-59

Logo Golkar

Airlangga dalam kesempatan itu juga mengungkap makna logo Golkar. Dia menyatakan bahwa pohon beringin yang kokoh dan menjadi logo Golkar dengan latar belakang warna kuning pekat melambangkan tempat berteduh bagi seluruh rakyat tanpa kecuali.

“Pohon yang tumbuh kokoh dan kuat, pohon beringin adalah lambang Partai Golkar sebagai perlambang tempat untuk berteduh bagi seluruh rakyat tanpa kecuali,” ujar Airlangga.

Baginya, pohon beringin yang rindang selalu memberikan perlindungan kepada rakyat. “Pohon beringin hadir untuk memberikan keteduhan, sehingga sekarang keteduhan bukan karena malam, tetapi karena beringin,” lanjutnya.

Dia juga menyatakan bahwa keteduhan yang diberikan pohon beringin tersebut juga memberikan keteduhan kepada sosok-sosok yang berada di pemerintahan Indonesia. Hal ini karena keberadaan Partai Golkar dalam struktur pemerintahan Indonesia.

“Pohon beringin hadir untuk memberikan keteduhan kepada siapa pun di pemerintahan, termasuk karena pohon beringin selalu ada di dalam istana-istana pemerintahan. Selama 59 tahun perjalanan, Partai Golkar telah melewati berbagai tantangan dan dinamika politik,” kata Airlangga.

“Namun alhamdulillah pohon beringin ini memiliki akar yang kuat, daun yang rimbun, dan hingga saat ini Partai Golkar tetap menjadi kekuatan politik yang memberikan arah perjalanan kepada bangsa kita,” tambah Airlangga.

Halaman Selanjutnya

“Tentu ini karena kepuasan terhadap situasi pembangunan, perekonomian, kesejahteraan, dan tentunya kita terus mendukung agar pembangunan ini dilanjutkan,” ujar Airlangga.